Post-Break Up Depression Bukan Lebay!!
“Gue mau putus aja lah. Gue udah ada cewe baru”
Post-break up depression bukan melulu soal sedih karenaditinggal orang yang kita sayang dan depresi bukan merupakanindikator seberapa kuat atau lemahnya seorang perempuan.Tidak semua perempuan berani mengatakan atau mengakuibahwa ia pernah berada di fase ini.
Mereka merasa bahwa dirinya menyedihkan atau karenasering disebut lebay mereka jadi enggan mengatakan bahwa I hit my rock bottom. Padahal itu hal yang normal loh, justru sikapdenial terhadap masalah yang kamu hadapi adalah cara yang buruk.
Depresi pasca putus cinta biasanya dialami olehperempuan yang berpisah tidak secara baik baik contohnyakarena adanya perselingkuhan, pasangan bosan atau hilang rasa, Jadi kita dipaksa untuk melepaskan. Pahamkan segala sesuatuyang dipaksa memang tidak akan baik hasilnya.
Ketika perempuan mengakhiri hubungannya yang berlangsung cukup lama, perlu berminggu bahkan berbulanbulan untuk menyesuaikan rutinitas mereka kembali tanpapasangannya. Nahhh tapi fase ini tidak akan berlangsungselamanya kok jadi tenang aja ya. Yang paling penting adalahkalian harus sadar kalo kalian gak akan bisa ada dititik ini terusmenerus karena yang bisa menentukan diri kita akan maju ataumundur cuma diri kita.
Ada beberapa faktor yang bisa memicu depresi setelah putus :
Setelah tau pasangannya selingkuh, perempuancenderung bertanya apakah ada yang kurang dari dirinya? Apasih yang membuat si cowo pindah ke pasanganbarunya? Hal ini menimbulkan satu masalah mental yang sudah tidak asing di telinga, yaitu Insecure.
Padahal yang sebenernya terjadi adalah mereka yang selingkuh itu karena merasa tidak cukup dengan apa yang mereka punya. Kita gaperlu ngerasa kalo kita kurang, kitagabisa jadi yang terbaik. Terbaik itu relative, berbeda tiaporang. Jadi kalo kita gak bisa jadi yang terbaik untuk satuorang, masih ada 7 miliar manusia di muka bumi.
Para perempuan pun mulai enggan untukmempercayai orang orang disekitarnya karena akibat dariseringnya pasangan dia berbohong. Yang terdengar familiar biasanya bohong tentang pergi kemana, sama siapa bahkanjanji tidak akan meninggalkan hanya tipuan semata. Kenapa aku tahu? Kalian gaperlu tau ya kenapa aku tau hihihi
Tidak dapat menerima siapapun untuk kurun waktutertentu karena masih beranggapan bahwa dirinya tidakberharga karena si perempuan sudah merasa melakukanyang terbaik dalam hubungannya tetapi tetap saja akhirnyaia ditinggalkan.
Ini adalah gabungan dari faktor kedua dengan ketiga.Susahnya menerima seseorang untuk masuk kedalamhidupnya kembali karena tidak ingin disakiti lagi.
Dari semua dampak yang sudah aku sebutin tadi ada jugaloh hasil akhir dari sebuah proses mencari kebahagiaan. Perempuan yang bisa melewati fase ini akan berhasil menjadiperempuan yang mandiri dan independent. Mereka tidak lagiakan menggantungkan kebahagiaan dirinya pada orang lain.
Aku kasih tau deh hal hal yang aku lakuin dulu waktu akudi fase ini (sekitar tahun 2018)
Jangan lupa ya bahwa fase ini normal. Setiap manusiamemiliki titik terendahnya masing masing. Yang perluditanamkan adalah fakta bahwa semua yang sudah berakhir, pasti berakhir karena sebuah alasan begitu pula yang datang di masa depan. Banyak kalimat kalimat klise yang sudah biasa tapikalo kita denger atau bacanya pakai hati damage nya ga main main.
Untuk perempuan yang pernah mengalami ini bisa relate banget ya. Untuk perempuan kuat di luar sana God Bless You, girls!. Aku kasih tau ke kalian yang lagi baca ini dan lagisurvive di teen crisis ini I’ve been there done that sist, akupernah ada di posisi kalian saat ini.
Aku mau kalian semua gak nyerah ya, percaya yang namanya badai cumulonimbus sekali pun akan berganti. nikmatin aja dulu proses pencarian bahagiamu, mau denganorang lain atau diri sendiri itu sah sah aja kok. Yang pentingjangan menggantungkan kebahagiaanmu pada seseorang.
Based on true story xixixi.
Comments
Post a Comment